Pengembangan Teori Kausalitas Eksistensial Keluarga Dalam Studi Hukum Keluarga

Arif Sugitanata; Muhammad Nor; Mohammad Fauzan Ni'ami

Authors

Arif Sugitanata Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta https://orcid.org/0000-0002-6005-7450
Muhammad Nor Universitas Islam Negeri Mataram
Mohammad Fauzan Ni'ami Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Keywords:

Kausalitas Eksistensial Keluarga, Kerangka Teori, Hukum Keluarga, Maqāṣid al-sharīʿah

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengembangkan dan menguji teori kausalitas eksistensial keluarga melalui lensa Maqāṣid al-sharīʿah dengan metode studi kepustakaan dan jenis penelitian kualitatif. Hasil menunjukkan bahwa teori ini menjelaskan bagaimana pengalaman dalam keluarga membentuk identitas, pandangan, dan keputusan hidup individu melalui “Interdependensi Kausal,” di mana setiap anggota saling memengaruhi. Konsep “Eksistensialitas Diri dan Keluarga” menunjukkan identitas terbentuk dari interaksi dan narasi bersama dalam keluarga, sementara “Dinamika Peran Berkelanjutan” dan “Resonansi Emosional dan Moral” memotivasi keputusan dalam keluarga. Teori ini juga mengakui “pengaruh generasional” dalam mewariskan nilai dan perilaku. Pengujian berdasarkan Maqāṣid al-sharīʿah memberikan perspektif holistik tentang peran keluarga dalam masyarakat Islam dan bagaimana prinsip syariah dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga. Dalam konteks anak perempuan yang hamil di luar nikah sebagai salah satu contoh pengoperasionalan teori kausalitas eksistensial keluarga, teori ini menunjukkan bahwa peristiwa tersebut mempengaruhi dinamika keluarga secara signifikan, mengguncang atau mereformasi identitas keluarga, dan mempengaruhi keputusan serta nilai-nilai yang diwariskan ke generasi berikutnya. Teori ini relevan dalam memahami tantangan keluarga modern dan memberikan panduan praktis bagi keluarga Muslim dalam menghadapi dinamika zaman. Implementasi teori ini diharapkan berkontribusi pada pengembangan teori hukum keluarga dan kesejahteraan masyarakat luas.

References

Aemanah, Ummu. “Perkembangan Pemikiran Hukum Keluarga Tentang Usia Perkawinan.” Nautical: Jurnal Ilmiah Multidisiplin 1, no. 11 (2023): 1305–12 1, no. 11 (2023): 1305–12.

Al-Imam Abu Ishaq Asy-Syatibi. al-Muwafaqat fi Ushul as-Syari’ah. II. Beirut: Dar al-kutub al-Islamiyyah, 2003.

Amamalia, Reski, dan T. Taufik. “PERAN KELUARGA DALAM MEMBENTUK PERILAKU ANAK.” Jurnal Bimbingan dan Konseling 10, no. 1 (2023): 1–13.

Aqila, Sarah, dan Arif Sugitanata. “HARMONY OF EMOTIONAL INTELLIGENCE AND SPIRITUAL MATURITY IN THE JOURNEY OF MARRIED LIFE: A Synthesis of Mihaly Csikszentmihalyi’s Life Balance Theory and Maqashid Shariah.” An-Nubuwwah: Journal of Islamic Studies 3, no. 1 (2024): 1–14. https://journal.iaimkotamobagu.ac.id/index.php/annubuwwah/article/view/17.

Arif Sugitanata. “HOUSEHOLD MODERATION AS A FOUNDATION FOR BUILDING A HARMONIC FAMILY: An Integration of Murray Bowen’s Family Systems Theory and Maqashid Sharia.” Bilancia: Jurnal Studi Ilmu Syariah Dan Hukum 18, no. 1 (2024): 37–62. https://doi.org/10.24239/blc.v18i1.2997.

Arif Sugitanata dan Sarah Aqila. “Menuju Kesetaraan Gender: Eksplorasi Teori Relasi Kuasa dan Maqashid Syariah terhadap Dinamika Kekuasaan dalam Pernikahan.” Fatayat Journal of Gender and Children Studies 1, no. 2 (2023): 40–49.

Berger, Peter L., dan Thomas Luckmann. The Social Construction of Reality: A Treatise in the Sociology of Knowledge. New York: Penguin Books, 1966.

Biss, A. “Towards an existential phenomenological family therapy model of working with issues of alcohol abuse: a grounded theory study.” Middlesex University / New School of Psychotherapy and Counselling (NSPC), 2017. (Haplo Repository). https://repository.mdx.ac.uk/item/86z0v.

Bowen, Murray. Family therapy in clinical practice. New York: Jason Aronson, 1993.

Brown, Jenny. “Bowen family systems theory and practice: Illustration and critique.” Australian and New Zealand Journal of Family Therapy 20, no. 2 (1999): 94–103. https://doi.org/10.1002/j.1467-8438.1999.tb00363.x.

Chukwuemeka, Mbaegbu Celestine Augustine. “The family and the ontogenesis of human life: An appraisal.” UNIZIK Journal of Religion and Human Relations 1, no. 6 (2014): 28–40. https://www.ajol.info/index.php/jrhr/article/view/111497.

Daulay, Lily Sardiani, Mardianto Mardianto, dan Muhammad Irwan Padli Nasution. “Literasi Sehat Untuk Menjaga Kesehatan Mental Anak di Era Digital.” Jurnal Raudhah 11, no. 1 (2023): 25–37. https://doi.org/10.30829/raudhah.v11i1.2767.

Departemen Agama RI. Al-Qur’an Tajwid dan Terjemahnya. Bandung: PT. Syaamil Cipta Media, 2006.

Haefner, Judy. “An application of Bowen family systems theory.” Issues in mental health nursing 35, no. 11 (2014): 835–41. https://doi.org/10.3109/01612840.2014.921257.

Hamdi, Muhammad, Arif Sugitanata, dan Hamroni Hamroni. “MEMBANGUN KETAHANAN MENTAL ANAK DARI KELUARGA BROKEN HOME: Integrasi Maqashid Syariah dan Teori Ekologi Sistem Bronfenbrenner.” AL-BALAD: Jurnal Hukum Tata Negara dan Politik Islam 3, no. 1 (2023): 73–82. https://doi.org/10.59259/ab.v3i1.94.

Hananiah, Rebecca, dan Ersa Lanang Sanjaya. “Hubungan Komunikasi Interpersonal dengan Kepuasan Hubungan pada Pernikahan Jarak Jauh Pasangan Dewasa Awal.” JIIP: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan 6, no. 8 (2023): 6009–15. https://doi.org/10.54371/jiip.v6i8.2184.

Herawati, Tin, Fatma Putri Sekaring Tyas, dan Lely Trijayanti. “Tekanan ekonomi, strategi koping, dan ketahanan keluarga yang menikah usia muda.” Jurnal Ilmu Keluarga & Konsumen 10, no. 3 (2017): 181–91. https://doi.org/10.24156/jikk.2017.10.3.181.

Hume, David. An enquiry concerning human understanding and other writings. Cambridge: Cambridge University Press, 2007.

Islam, Ahmad Fikrul, dan Arif Sugitanata. “Tantangan Jarak Geografis dalam Keluarga (Dinamika Hubungan dan Upaya Membangun Keluarga Sakinah di Kota yang Berbeda).” The Indonesian Journal of Islamic Law and Civil Law 4, no. 1 (2023): 109–23.

Jauhar, Ahmad Al-Mursi Husain. Maqashid syariah. Jakarta: Amzah, 2023.

Latifah, Anisatul, Arif Sugitanata, dan Siti Khamidatus Sholikhah. “Asuransi Sebagai Jaminan Hak Anak Dan Perlindungannya Dari Kekerasan Ekonomi.” Legitima: Jurnal Hukum Keluarga Islam 5, no. 2 (2023): 366–85.

Linton, R. The study of man: an introduction. The study of man: an introduction. Oxford, England: Appleton-Century, 1936.

Loka, Wangsa Ayu Vidya. “Penyesuaian Diri Terhadap Tekanan Sosial Serta Tugas Perkembangan Pasangan Baru Menikah Pada Pria Yang Menikah Akibat Premarital Pregnancy.” CALYPTRA 5, no. 1 (2016): 1–15. https://journal.ubaya.ac.id/index.php/jimus/article/view/2709.

Meiers, Sonja J, dan Donna J Brauer. “Existential caring in the family health experience: A proposed conceptualization.” Scandinavian Journal of Caring Sciences 22, no. 1 (2008): 110–17. https://doi.org/10.1111/j.1471-6712.2007.00586.x.

Rachmi, Titi, Nurul Fitria Kumala Dewi, dan S Pd Kartika. Mengenal Lebih Dalam Ilmu Parenting. Tasikmalaya: Edu Publisher, 2022.

Rodgers, Roy H., dan James M. White. “Family Development Theory.” Dalam Sourcebook of Family Theories and Methods: A Contextual Approach, disunting oleh Pauline Boss, William J. Doherty, Ralph LaRossa, Walter R. Schumm, dan Suzanne K. Steinmetz, 225–57. Boston, MA: Springer US, 1993. https://doi.org/10.1007/978-0-387-85764-0_10.

Sartre, Jean-Paul. “Being and nothingness.” Central Works of Philosophy v4: Twentieth Century: Moore to Popper 4 (2015): 155.

Saunders, James A. “Cognitive-Existential Family Therapy: A Proposed Theoretical Integration Model for Pastoral Counselors.” Journal of Pastoral Care & Counseling 69, no. 1 (2015): 34–39. https://doi.org/10.1177/1542305015572956.

Sugitanata, Arif. “Analisis Ekologi Sistem Bronfenbrenner Terhadap Upaya Perlindungan Anak Dari Bahaya Pornografi Di Era Globalisasi Digital.” SPECTRUM: Journal of Gender and Children Studies 3, no. 2 (2023): 129–38. https://doi.org/10.30984/spectrum.v3i2.778.

———. “BULLYING AGAINST PARENTS WHO COMMUNICATE IN INDONESIAN IN A REGIONAL LANGUAGE ENVIRONMENT: Analysis of Solutions Based on Conflict Management and Maqashid Sharia.” An-Nubuwwah: Journal of Islamic Studies 2, no. 1 (2023): 55–69. https://journal.iaimkotamobagu.ac.id/index.php/annubuwwah/article/view/37.

———. “Manajemen Membangun Keluarga Sakinah yang Hidup Berbeda Kota Tempat Tinggal.” MADDIKA: Journal of Islamic Family Law 1, no. 2 (2020): 1–10. https://doi.org/10.24256/maddika.v1i2.1745.

———. “Membumikan Fikih Flexi-Parenting Sebagai Suatu Pendekatan dalam Pengasuhan Anak di Era Modern.” At-Ta’awun: Jurnal Mu’amalah dan Hukum Islam 3, no. 1 (2024): 20–49. https://doi.org/10.59579/atw.v3i1.6847.

———. “PERAN KELUARGA DAN KURSUS PRA-NIKAH DALAM PERSPEKTIF STRUKTURALISME: Analisis Pandangan Khoiruddin Nasution terhadap Penanggulangan Narkoba, Kekerasan, dan Terorisme di Indonesia.” At-Ta’aruf: Jurnal Hukum Keluarga Islam 2, no. 2 (2023): 20–32.

Sugitanata, Arif, Idul Adnan, Hartawan Hartawan, dan Muzawir Muzawir. “Evolusi Hukum Keluarga Islam Sebelum dan Selama Era Revolusi Industri 5.0.” Al-Muqaronah: Jurnal Perbandingan Mazhab dan Hukum 1, no. 1 (2022): 21–31. https://doi.org/10.59259/am.v1i1.75.

Sugitanata, Arif, Siti Aminah, dan Ahmad Muhasim. “LIVING LAW AND WOMEN EMPOWERMENT: Weaving Skills as a Marriage Requirement in Sade, West Nusa Tenggara.” Al-Ahwal: Jurnal Hukum Keluarga Islam 15, no. 1 (2022): 145–60. https://doi.org/10.14421/ahwal.2022.15108.

Sugitanata, Arif, dan Sarah Aqila. “Menuju Kesetaraan Gender: Eksplorasi Teori Relasi Kuasa dan Maqashid Shariah terhadap Dinamika Kekuasaan dalam Pernikahan.” Fatayat Journal of Gender and Children Studies 1, no. 2 (2023): 40–49. https://jurnal.fatayatnusulut.id/jurnal/index.php/fatayat/article/view/6.

Sugitanata, Arif, dan Muhammad Lutfi Hakim. “IGNORING KHITBAH, CONSERVING CULTURAL IDENTITY: Betrothal Prohibition among the Sade Muslim Community.” Al-Ahwal: Jurnal Hukum Keluarga Islam 16, no. 2 (2023).

Sugitanata, Arif, dan Moh Zakariya. “Peralihan Peran Pasangan Terdidik Antara Suami dan Istri.” Mahkamah: Jurnal Kajian Hukum Islam 6, no. 2 (2021): 239–47.

Suryadi, Suryadi. “Dampak Peningkatan Usia Harapan Hidup Penduduk Indonesia terhadap Struktur Demografi dan Perawatan Lanjut Usia.” Empower: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam 3, no. 2 (2018): 143–56. https://doi.org/10.24235/empower.v3i2.3515.