Pengelolaan Sarana dan Prasarana untuk Meningkatkan Pembelajaran Siswa

Abstrak

Adanya sarana dan prasarana di MTs NU Menara merupakan hal yang sangat berpengaruh dalam menunjang kualitas pembelajaran siswa. Dengan ketersediaannya sarana dan prasarana di lembaga pendidikan maka dapat memudahkan siswa dan guru dalam melangsungkan kegiatan pembelajaran. Sarana dan prasarana yang memadai seperti ketersediaannya perpustakaan dapat dimanfaatkan siswa dalam membantu menunjang kegiatan belajar mengajar. Adapun penggunaan sarana dan prasarana dimanfaatkan baik oleh guru dengan adanya LCD di ruang kelas agar pembelajaran lebih efektif dan tidak membosankan. MTs NU Menara merupakan madrasah yang sarana dan prasarananya memiliki keterbatasan. Sistem pembelajaran yang diterapkan guru di dalam kelas tidak hanya berpacu pada buku mata pelajaran saja yang hanya menggunakan sistem ceramah tetapi seringnya juga memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada di madrasah seperti LCD dan pemanfaatan perpustakaan agar pembelajaran lebih menarik dan tidak membosankan. Sarana dan prasarana di MTs NU Menara yang memiliki keterbasan tidak serta merta melakukan penghapusan sarana prasarana begitu saja. Adapun sarana yang digunakan dalam penghapusan barang ini sangat jarang sekali dilakukan karena barang seperti bangku dan kursi memiliki sifat yang tahan lama. Di MTs NU Menara melakukan penghapusan barang minimal 5 tahun sekali kaplaupun ada barang yang akan dihapus. Penelitian ini bertujuan 1) untuk mengetahui implementasi manajemen sarana dan prasarana dalam menunjang kualitas pembelajaran siswa di MTs Nu Menara Desa Gunungteguh Kecamatan Sangkapura. 2) mengetahui apa saja yang menjadi faktor pendukung dan penghambat implementasi manajemen sarana dan prasarana dalam menunjang kualitas pembelajaran siswa di MTs Nu Menara Desa Gunungteguh Kecamatan Sangkapura. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang bersifat deskriptif . adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, interview, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi, diplay data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) kelengkapan sarana dan prasarana yang memadai maka akan mempermudah proses pembelajaran sehingga lebih efeketif dan efesien dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar. 2) faktor pendukung dan penghambat dalam kualitas pembelajaran ini adalah dari dalam madrasah itu sendiri yaitu dengan tersedianya sarana dan prasarana yang memadai maka dapat mendukung proses pembelajaran, sedangkan faktor penghambatnya antara lain yakni kurangnya dana, selain itu yaitu kurangnya kesadaran siswa dalam menjaga sarana dan prasarana di madrasah hal tersebut karena kurangnya rasa memiliki siswa pada diri siswa dalam menggunakan sarana dan prasarana tersebut.